Agar perusahaan Anda dapat menjadi viral, Anda perlu menciptakan sesuatu yang menarik, relevan, dan mudah dibagikan oleh audiens. Berikut adalah langkah-langkah dan strategi yang dapat membantu perusahaan Anda mendapatkan perhatian besar dalam waktu singkat:
1. Kenali Audiens Anda
- Riset Pasar: Pahami siapa target audiens Anda, apa yang mereka sukai, dan bagaimana mereka berinteraksi di platform digital.
- Emosi yang Menggerakkan Viralitas: Konten yang lucu, mengejutkan, menginspirasi, atau memancing emosi cenderung lebih mudah viral.
Tips: Fokus pada menciptakan konten yang relatable dan relevan dengan audiens Anda.
Contoh Nyata Kampanye Viral
- Oreo (Super Bowl): “You Can Still Dunk in the Dark” – Momen spontan yang menjadi viral saat Super Bowl.
- Ice Bucket Challenge: Tantangan sederhana untuk amal yang menghasilkan dampak besar secara global.
- #ShareACoke: Kampanye Coca-Cola yang mendorong orang untuk membagikan botol dengan nama mereka.
2. Ciptakan Konten Unik dan Kreatif
- Cerita yang Menarik: Buat cerita yang menarik dan autentik yang menggambarkan nilai perusahaan Anda.
- Visual yang Memukau: Gunakan gambar, video, atau desain yang mencolok.
- Elemen Kejutan: Konten yang tidak terduga sering kali lebih menarik perhatian.
3. Gunakan Media Sosial dengan Maksimal
- Pilih Platform yang Tepat: Fokus pada platform yang paling banyak digunakan oleh audiens target Anda (misalnya, Instagram, TikTok, Twitter).
- Gunakan Hashtag: Buat hashtag unik untuk mempromosikan kampanye Anda dan dorong audiens untuk menggunakannya.
- Kolaborasi dengan Influencer: Bermitra dengan influencer yang relevan dengan niche bisnis Anda untuk menjangkau lebih banyak orang.
Tips: Gunakan format yang sesuai dengan tren platform (seperti Reels di Instagram atau tantangan di TikTok).
Contoh: Video singkat di TikTok yang menunjukkan inovasi produk Anda dengan cara yang menghibur.
4. Buat Tantangan atau Kampanye Partisipatif
- Orang cenderung terlibat dengan konten yang meminta kontribusi mereka, seperti tantangan, kuis, atau kontes. Contoh:
- Tantangan di TikTok dengan lagu atau gerakan yang melibatkan produk Anda.
- Kontes foto di Instagram dengan hadiah menarik untuk pemenang.
Tips: Pastikan tantangan mudah dilakukan dan menyenangkan untuk diikuti.
5. Tawarkan Sesuatu yang Bernilai
- Konten yang viral sering memberikan nilai nyata, seperti:
- Informasi Baru: Fakta unik atau wawasan yang belum banyak diketahui.
- Hiburan: Meme atau video lucu yang bisa dibagikan.
- Diskon dan Hadiah: Promosi besar atau giveaway.
Contoh: Buat diskon besar dengan durasi terbatas, lalu promosikan secara kreatif.
6. Fokus pada Timing
- Ikuti Tren: Kaitkan kampanye atau konten Anda dengan tren atau peristiwa yang sedang viral.
- Publikasi yang Tepat Waktu: Postingan Anda lebih mungkin viral jika dipublikasikan saat audiens Anda sedang aktif.
Tips: Gunakan alat analitik untuk mengetahui waktu terbaik untuk memposting.
7. Gunakan Humor
- Humor adalah alat ampuh untuk menciptakan hubungan emosional dengan audiens.
Contoh: Buat meme lucu yang relevan dengan produk atau industri Anda.
Tips: Pastikan humor Anda sesuai dengan budaya audiens dan tidak menyinggung pihak lain.
8. Bangun Rasa Urgensi dan FOMO
- FOMO (Fear of Missing Out): Orang cenderung ingin terlibat dalam sesuatu yang terlihat ramai atau eksklusif.
Contoh: Promosikan peluncuran produk dengan tagline seperti, “Hanya tersedia 24 jam!”
9. Gunakan Strategi Remarkable Marketing
- Shock Value: Buat sesuatu yang cukup mengejutkan (tapi tetap positif) untuk memancing perhatian. Contoh: Kampanye yang menampilkan aksi berani, seperti aksi sosial atau eksperimen publik yang melibatkan produk Anda.
10. Manfaatkan Word of Mouth
- Dorong pelanggan setia untuk membagikan pengalaman mereka. Ulasan positif dapat menciptakan efek bola salju.
Contoh: Berikan insentif kepada pelanggan yang merekomendasikan produk Anda, seperti diskon tambahan.